PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Toko modern di Kota Probolinggo telah sepakat untuk menghentikan pemberian kantong plastik kepada pembeli sebagai upaya nyata dalam melawan polusi plastik yang merusak lingkungan.

Keputusan ini diambil setelah Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, melakukan penandatanganan deklarasi komitmen bersama dengan pusat perbelanjaan modern di kota ini saat memperingati Hari Lingkungan Hidup di alun-alun pada Jumat (23/6/2023).

Dalam upaya untuk mencapai hasil yang nyata, Wali Kota Habib Hadi mengingatkan bahwa kegiatan ini tidak boleh sekadar menjadi seremoni semata, melainkan harus menjadi evaluasi atas apa yang telah dilakukan dan menjadi panduan untuk masa depan.

Penandatanganan deklarasi ini juga merupakan langkah untuk mengubah kebiasaan yang kurang baik menjadi kebiasaan yang positif dalam mengelola sampah plastik.

"Tentunya, tidaklah mudah sebagaimana yang kita bayangkan, tetapi dengan izin Allah, hal ini dapat terwujud jika kita terus-menerus mengedukasi masyarakat tentang dampak dan masalah yang diakibatkan oleh sampah plastik ini. Semoga penandatanganan ini dapat menjadi komitmen kita bersama," ungkap Wali Kota Habib Hadi.

Wali Kota juga mengimbau agar terus dilakukan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah plastik.

Habib Hadi menekankan, setiap kali ada perkumpulan seperti acara saat ini, potensi sampah selalu ada.

Oleh karena itu, kita harus memberikan contoh bahwa sampah bukanlah kendala asalkan kita memiliki kemauan untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Wali Kota mengingatkan bahwa dampak plastik begitu besar ketika dibuang ke sungai atau laut, karena plastik membutuhkan waktu 20-30 tahun untuk terurai.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada toko-toko modern yang telah hadir dan menandatangani deklarasi serta menyatakan dukungannya. Mulai dari hari ini dan ke depannya, tidak akan ada lagi pemberian kantong plastik, karena masyarakat harus kita edukasi untuk membawa kantong belanja sendiri. Tidak ada lagi sampah plastik yang berserakan di tempat-tempat yang tidak kita inginkan. Inilah langkah awal yang harus kita ambil bersama-sama," tegas Habib Hadi.

Masyarakat Probolinggo diajak untuk menjadi manusia yang peduli terhadap lingkungan dan berperan aktif dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Dengan membawa kantong belanja sendiri saat berbelanja, dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di tempat-tempat yang tidak diinginkan. ig/fat