Dyah Sawitri (paling kiri) memberikan kuliah umum di Ponpes Zainul Hasan Genggong.
PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur, Profesor Dyah Sawitri menegaskan, peluang dan kekuatan mahasiswa menjadi pondasi menuju Indonesia Emas 2045.
"Unzah, STIH dan Stikes Hafshawaty mengimbangi ilmu pengetahuan dengan akhlak bagi mahasiswanya. Sehingga ini menjadi pondasi penting menuju Indonesia Emas 2045," kata Dyah saat memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa baru di Ponpes Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (10/9/2022).
Dyah, yang juga Rektor Universitas Gajayana Malang, optimis ratusan mahasiswa Genggong bisa membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan mengasah inovasi dan kreativitas.
"Menyeimbangkan ilmu pengetahuan dengan akhlaq. Melengkapi konsep dan meningkatkan kompetensi. Insya Allah mahasiswa Genggong menjadi bagian dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas," tukas Dyah.
Para mahasiswa baru Genggong diharapkan Dyah kelak menjadi pemimpin, dan menduduki posisi strategis agar bisa menebar manfaat bagi masyarakat banyak.
Kuliah umum dihadiri Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong KH Hasan Mutawakkil Alallah, Rektor Unzah, Ketua STIH, Ketua Stikes Hafshawaty, dan ratusan mahasiswa baru dari ketiga perguruan tinggi Ponpes Zainul Hasan Genggong tersebut. ig/fa
© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id