PROBOLINGGO, beritakata.id - Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Bantaran terus mendalami dan mengejar pelaku penganiayaan yang mengakibatkan luka berat terhadap warga Probolinggo di area persawahan Dusun Kedungjamban, Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. 

Kejadian penganiayaan pada Sabtu (9/7/2022) dini hari itu dialami HS (21), warga Desa Pondokwuluh, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. 

Akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka yang cukup parah pada paha sebelah kiri, tangan kanan, tangan kiri, punggung, leher bagian belakang sebelah kiri. Alhasil kini ia tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit terdekat.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan saat ini petugas tengah menyelidiki kasus pembacokan tersebut. 

"Kami masih mendalami motif dari peristiwa penganiayaan disertai pembacokan yang menimpa korban serta tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Arsya.

Kapolres Arsya mengungkapkan kejadian pembacokan tersebut bermula ketika korban bertemu dengan rekannya di lokasi kejadian. Namun tak berselang lama, ia didatangi oleh pelaku dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban. 

"Korban tidak dapat bertahan setelah pelaku menyabetkan senjata tajam yang telah dipersiapkan untuk menyerang korban. Kemudian korban masih bisa menyelamatkan diri dan langsung mendapat pertolongan dari warga," ujar Arsya. 

Lebih lanjut, Arsya mengimbau agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di Kabupaten Probolinggo.

"Kami imbau apabila ada permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan dengan mengedepankan 3 Pilar,  Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pemerintah Desa," pungkas polisi berwajah tampan ini. ig