PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mendengarkan aspirasi maupun keluhan masyarakat nelayan melalui program “Jumat Curhat”.

Kegiatan itu dihadiri oleh sejumlah nelayan di Desa Dringu Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Berlangsung di Pantai Bandaran Dringu, Jumat (6/1/2023) siang.

Dalam program Jumat Curhat tersebut, Slamet mendengar berbagai keluhan masyarakat, mulai dari adanya informasi pelanggaran jalur pelayaran yang dilakukan oleh kapal jonggrang, antisipasi kejahatan di pesisir pantai dan  pemeliharaan ekosistem laut.

Sugito, salah seorang nelayan asal Desa Dringu itucurhat terkait kesigapan Sat Polairud dalam menerima laporan atas peristiwa terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh kapal jonggrang yang beraktivitas terlalu kepinggir laut.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kesigapannya. Karena kegiatan yang dilakukan oleh kapal jonggrang itu (pelanggaran jalur penangkapan ikan) dapat merugikan nelayan pantai seperti kami,” ungkap Sugito

Slamet menjelaskan, mengenai aktivitas nelayan Jonggrang itu, Satpolairud Polres Probolinggo akan lebih meningkatkan kegiatan preventifnya dalam menertibkan kapal - kapal jonggrang yang menangkap ikan terlalu ke pinggir atau melanggar jalur-jalur penangkapan ikan sebagaimana telah diatur dalam UU RI nomor 45 tahun 2009 yang seharusnya melakukan penangkapan ikan diatas 3 mil dari pantai. ig/fat