Ketua Alumni Unuja Aziz menyebut mental masyarakat tidak beres setelah melihat penyambutan Anas.
PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Ketua Ikatan Alumni Universitas Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo Abdul Aziz menyayangkan penyambutan sejumlah simpatisan terhadap Anas Urbaningrum saat baru keluar dari penjara Sukamiskin.
Sebab, Anas adalah narapidana koruptor yang tidak pantas mendapatkan sambutan seperti itu.
Aziz mengaku kaget melihat Anas yang diarak bagaikan pahlawan, padahal dia adalah seorang koruptor kasus megaproyek Hambalang dan sudah menjalani hukuman sesuai vonis pengadilan.
"Kita dikagetkan Anas mantan koruptor disambut dan diarak bagai pahlawan. Ada yang tidak beres. Mental masyarakat yang seperti itu harus diperbaiki. Masak mengidolakan pelaku kemungkaran," kata Aziz saat menghadiri kegiatan Nuzulul Quran Ramadhan 1444 H di Gedung Islamic Center Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (14/4/2023) malam.
Menurut Aziz, sambutan terhadap Anas adalah gerakan politik identitas luar biasa yang meninggalkan nilai-nilai kebenaran.
Nilai kebenaran yang dimaksud adalah bahwa Anas divonis bersalah dan nyata-nyata koruptor.
Dia menilai, penyambutan terhadap Anas yang dianggap pahlawan seolah membalik kebenaran bahwa dia adalah tokoh pahlawan. Padahal mantan Ketum Demokrat itu adalah koruptor.
"Pendukung Anas membalikkan fakta bahwa Anas dizolimi. Kalau memang dizolimi dibuktikan di pengadilan saja. Ini bahaya. Koruptor yang dicap korban politik lalu kembali mencitrakan diri dengan masuk ke politik, bahkan mendirikan partai politik," jelas Aziz.
Aziz menganggap kondisi seperti itu mengajarkan masyarakat agar jika ingin ditokohkan maka harus melakukan korupsi terlebih dahulu, kemudian mencuci pikiran masyarakat dengan penyambutan luar biasa dan kembali ke dunia politik.
"Masyarakat harus disadarkan. Generasi kita harus diselamatkan," pungkas Aziz.
Diberitakan sebelumnya, Anas Urbaningrum akhirnya keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
Berdasarkan pantauan di lapangan, lokasi halaman Lapas dipadati simpatisan yang menjemputnya keluar dari lapas.
Di hadapan para simpatisan ini, Anas juga sempat menyatakan, hari ini mengikuti program cuti jelang bebas yang harus dijalaninya selama tiga bulan. ig/fa
© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id