Karnaval Dimeriahkan Atraksi Makan Ular dan Ayam Mentah-mentah, hingga Keranda Mayat Jatuh Bergelimpangan

Atraksi pemakan ular dan ayam mentah. (foto: istimewa)

PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Pawai budaya atau karnaval di Kraksaan Kabupaten Probolinggo Sabtu (20/8/2022), disambut antusias setelah terhenti dua tahun karena Pandemi Covid-19. 

Ribuan masyarakat mulai muda hingga tua membanjiri pinggir jalan kelurahan rute karnaval. 

Karnaval bertema pawai budaya pelangi Nusantara menghadirkan busana, hiasan dan musik tradisional dari sejumlah daerah di Indonesia. 

Yang cukup menyita perhatian masyarakat penampilan peserta yang berjoget di atas pikap sambil bergoyang ala Tik Tok. Musik keras dan menghentak yang menjadi trending di Tik Tok rupanya digemari masyarakat. Penonton ikutan joget dan merekam atraksi tersebut. 

Ada juga sejumlah peserta yang menggotong keranda mayat diiringi pembacaan tahlil oleh peserta di belakangnya. 

Tiba-tiba keranda itu dijatuhkan. Sontak penonton menjerit histeris lalu tertawa seketika. Adegan keranda mayat yang jatuh bergelimpangan ini dilakukan berkali-kali menjadi hiburan tersendiri. 

Atraksi makan ular dan ayam mentah tak luput mencuri perhatian masyarakat. Peserta berambut gondrong dengan warna hitam di sekujur tubuh, terlihat beringas beraksi.  Penonton yang menyaksikan jijik merinding, tapi akhirnya tersenyum. 

Tak kalah heboh, atraksi petugas Satpol PP yang memikul gas LPG yang ngowos sepanjang kiloa meter. Namun LPG ngowos berhasil dipadamkan. 

Antusiasme Masyarakat

Ribuan masyarakat nampak antusias saat pawai budaya karnaval kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Terbukti dari jalan sejauh 2,5 Km yang dijadikan sebagai rute pawai dibanjiri warga. 

Dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan garis start dari lampu merah RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan finish di GOR Sasana Krida Kraksaan

Diramaikan oleh 49 kontingen yang terdiri dari dari OPD, Kemenag, SLTP/SLTA dan kelurahan/desa se-Kecamatan Kraksaan dan sekitarnya.

Salah satu warga, Siti Ulfatun Hasanah mengaku antusias untuk menonton saat ada pengumuman bahwa Pemkab setempat bakal kembali mengadakan pawai setelah sebelumnya ditiadakan akibat pandemi selama dua tahun lebih lamanya.

“Saya senang di momen kemerdekaan RI yang ke-77 ini Pemkab kembali menggelar pawai budaya karnaval. Dibandingkan dengan tahun yang sebelumnya, rasanya momen kemerdekaan tahun ini lebih berwarna,” kata Ulfa.

Ulfa mengaku telah menunggu sejak pukul 07.30 WIB di pinggir jalan rute yang akan dilewati. Sebab, sepanjang rute sudah banyak dipenuhi warga.

Hal senada juga disampaikan oleh Fiki Indra Rahim, warga Desa Duren, Kecamatan Gading yang jauh-jauh datang ke Kraksaan menyaksikan karnaval. Ia mengaku senang dengan adanya pawai budaya ini.

Plt Bupati Timbul Prihanjoko menyebut, pawai ini bakal rutin diadakan tiap tahun dengan tujuan menjaga kelestarian Nusantara dan mengenalkannya ke generasi muda.

“Kami ingin kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa di Indonesia ini ada Kebhinekaan. Kami ingin menggairahkan kembali masyarakat untuk relaksasi masyarakat setelah dua tahun lebih terpuruk karena adanya pandemi. Kita bersama menyambut kemerdekaan ke-77 RI dan lestarikan budaya Nusantara. Insya Allah ini bakal rutin digelar tiap tahunnya,” jelas Timbul. ig/fat

1365

© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id