PROBOLINGGO, BERITAKATA.id -  Sejumlah tokoh di Kabupaten Probolinggo mengomentari langkah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan Malang. 

Sedikitnya 129 orang meninggal, tiga di antaranya warga Kabupaten Probolinggo. 

Untung Suharno, paman dari almarhum Abian Hasiq Rifai, Aremania yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, mengucapkan terima kasih kepada Kapolri atas langkah cepat yang diambil, dengan melakukan penetapan enam tersangka.

"Terima kasih. Semoga diusut tuntas," ujar Untung. 

Pengasuh Ponpes Nurul Qadim Paiton KH Abdul Hadi Noer dan pimpinan Jamaah Shalawat Syubbanul Muslimin Gus Hafidzul Hakim Nur, mendukung keputusan Kapolri. 

"Semoga pasca penetapan tersangka ini, Polri diberi ketabahan, kesabaran dan mampu menjalankan amanahnya sehingga kasus ini dapat terselesaikan dengan baik dan mari kita semua berdoa untuk korban tragedi ini dan jangan saling menyalahkan atas tragedi tersebut," kata KH Hadi dan Gus Hafidzul Hakim Nur di tempat yang sama. 

Sementara, Koordinator Aremania Probolinggo, Indra, turut mengapresiasi langkah Kapolri. 

"Kejadian ini menjadi titik balik persepakbolaan Indonesia agar ke depannya lebih baik. Juga menjadi pelajaran buat kita bersama agar introspeksi diri, baik dari aliansi suporter maupun aparat yang melakukan pengamanan," ucap Indra. ig/fa