PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Menjelang arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo akan menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam rangka antisipasi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi basah dan kering saat periode mudik lebaran nanti.

Kepala Pelaksanan BPBD Kabupaten Probolinggo mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan, yang menjadi tantangan yakni bencana banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem. 

"Selain itu juga kebakaran hutan dan lahan juga mungkin bisa terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Probolinggo. Sebagai bentuk antisipasi, BPBD akan menyiapkan peralatan dan personelnya," ujar Rahmad. 

Ia menambahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri sudah mengeluarkan Peta Mudik Aman Bencana yang bisa diakses oleh masyarakat melalui medsos BNPB. 

BPBD juga bekerja sama dengan perangkat daerah lain untuk memantau penyelenggaraan mudik pada titik-titik yang berisiko tinggi yang akan menjadi penumpukan pemudik.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi utamanya saat pancaroba seperti sekarang ini dengan memantau informasi dari lembaga berwenang tentang cuaca, kebencanaan dan melakukan hal-hal antisipasi mandiri bila dihadapkan pada cuaca ekstrem dengan menunda perjalanan saat cuaca buruk atau berlindung di tempat yang aman bila cuaca buruk terjadi. Mudah-mudahan dalam pelaksanaan mudik di tahun 2023 ini berjalan lancar terbebas dari bencana," harapnya. ig/fat