PROBOLINGGO, BERITAKATA.id  - Pasangan suami istri Masduki (60) dan Husnul Chotimah (50), dijambret oleh dua orang di jalur Pantura Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. 

Pelaku jambret tersebut tergolong nekat karena korban saat itu berboncengan dengan suaminya. 

Selain uang Rp 2 juta, tas korban berisi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Husnul Chotimah, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motor, dan handphone digasak penjambret.

Kapolsek Paiton AKP Maskur Ansori mengatakan kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (6/10/2023) malam. 

"Pasutri dijambret di Jalur Pantura Paiton. Awalnya mereka melihat dua pengendara di belakang mereka. Ternyata mereka jambret," jelas Maskur saat dihubungi Minggu (8/10/2023). 

Menurut Maskur, saat itu keduanya berkendara menuju ke arah barat Dusun Tanjung, Desa Sumberanyar, Paiton. 
 
Korban dan suami yang saat itu naik motor sempat melihat di belakang ada dua orang mengendarai motor matic membuntuti mereka. 

Saat berkendara di tempat yang sepi, tepatnya di depan Kantor BNI Paiton, ternyata kedua pelaku menjambret korban tas yang dikalungi Husnul. 

Tas itu ditarik paksa oleh pelaku saat pasutri asal Kecamatan Kotaanyar itu di atas motor yang sedang melaju. 

Karena korban berupaya mempertahankan tasnya, sehingga motor yang ditumpangi pasutri tersebut oleng dan terjatuh. 

"Tasnya berhasil dibawa kabur oleh pelaku jambret sedangkan kedua korban mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan," ujar Maskur.

Karena hanya mengalami luka ringan di bagian kepala dan tangan, mereka langsung diperbolehkan pulang oleh petugas rumah sakit

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Video korban penjambretan tersebut sempat viral lantaran diunggah di media sosial. Video memperlihatkan kedua korban sudah terjatuh dan terluka usai menjadi korban penjambretan.  ig/fa